Makalah Kewirausahaan
“Keripik Gadung”
Oleh :
Novita Risti Azahra (1525010234)
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dewasa ini untuk mencari pekerjaan
tidak mudah karena selain ketrampilan tetapi juga membutuhkan pendidikan yang
memenuhi syarat untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang kita
inginkan. Tetapi tidak begitu mudah untuk mencapai itu pendidikan tinggi juga
tidak menjamin kita kan mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Hal ini
mengakibatkan jumlah pengangguran semakin meningkat dari tahun ketahun. Dilihat
dari segi ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran. Karena
pengangguran sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak
terbatas.
Oleh karena itu sebagai calon Sarjana
Pertanian kita harus mampu berfikir kreatif dan inovatif mampu membaca peluang
serta pandai memanfaatkan peluang tersebut dengan baik dan tepat. Sebagai
contohnya keripik gadung, meskipun Umbi Gadung ini
berbahaya apabila tidak mengetahui cara pengolahan nya, ada banyak manfaat dan
kegunaan nya untuk pengobatan beberapa penyakit antara lain:
§ Keputihan.
§ Kencing
manis.
§ Kusta.
§ Mulas.
§ Nyeri
empedu.
§ Nyeri
haid.
§ Radang
kandung empedu.
§ Rematik
(nyeri persendian).
§ Kapalan
(obat luar).
Gadung
mempunya khasiat sebagai senyawa : antispasmodic, Anti-kelelahan, Anti-inflamasi,
Chologogue, estrogenik, Hypocholesterolemic.
Jadi, salah satu solusinya yaitu
dengan melakukan wirausaha. Wirausaha adalah salah satu usaha untuk mengatasi
meningkatnya jumlah pengangguran. Selain menguntungkan bagi diri kita sendiri
juga bisa menguntungkan bagi masyarakat sekitar jika kita membutuhkan para
pekerja untuk membantu usaha kita. Dari situ kita sudah bisa membuat lapangan
pekerjaan bagi orang lain dan bisa mengurangi jumlah pengangguran yang
ada.
B. Identitas Masalah
Keripik gadung adalah makanan yang terbuat dari umbi gadung yang diiris tipis
kemudian dijemur sampai kering dan selanjutnya digoreng. Sebelum dilakukan
penggorengan pada tahap pembersihan racun ada beberapa perlakuan khusus
terhadap gadung sebelum diiris dan setelah diiris untuk menghilangkan kadar
racun dalam umbi gadung tersebut, setelah diiris tipis ada yang melumuri dengan
abu kayu untuk kemudian dijemur, setelah itu dicuci bersih dengan air mengalir
dan selanjutnya dijemur sampai kering sebelum digoreng. Biasanya rasa keripik gadung
adalah asin dengan aroma bawang yang gurih. Makanan ini termasuk jarang
ditemui, karena pengolahan umbi gadung menjadi keripik cukup sulit dengan
adanya racun yang terdapat dalam umbi tersebut.
C. Faktor
Pendukung dan Penghambat
Adapun faktor-faktor yang dapat
mendukung dan menghambat usaha ini adalah sebagai berikut :
Faktor
Pendukung
·
Peluang cukup besar untuk dikembangkan
·
Memberikan pendapatan/keuntungan yang cukup besar
·
Permintaan kerupuk gadung meningkat setiap bulan
·
Pembuatannya tidak sulit hanya butuh kehati-hatian
·
Tidak memerlukan modal yang cukup banyak
·
Peluang pasar yang besar untuk pemasaran
·
Jarang orang mendirikan usaha kerupuk gadung
Faktor
Penghambat
·
Pengolahan yang kurang hati-hati bisa membuat
keracunan bagi yang mengkonsumsi
·
Memerlukan keahlian dan keuletan yang lebih mengenai
membuat keripik gadung
·
Cukup sulit mendapatkan gadung karena tidak semua
tempat ada kadang-kadang sampai mencari di kota lain
Prospek usaha membuat keripik gadung
di Ngawi masih banyak peluang yang cukup besar, dilihat dari tingkat pemanfaatan
hasil dari penjualan kripik gadung. Walaupun memang sulit didapatkan bahan baku
gadung tetapi kami bisa mendapatkannya dengan memesan diluar kota. Karena untuk
mendapatkan bahan bakunya saja sulit sehingga harga kripik gadung tersebut
lumayan besar tetapi masih bisa terjangkau oleh masyarakat menengah kebawah.
Selain itu pengolahan yang benar dan tepat sangat menentukan mendapatkan tujuan
yang diharapkan.
D. Batasan
Masalah
Pada kenyataan banyak peluang untuk
mendirikan usaha namun saya memilih usaha membuat keripik gadung karena usaha
ini selain memiliki peluang pasar yang besar usaha ini tidak membutuhkan modal
yang besar, walaupun banyak tenaga kerja tetapi hasil yang didapat sebanding
dengan apa yang telah dikerjakan hal ini kita bisa membuat lapangan pekerjaan
masyarakat sekitar kita dan mengurangi jumlah pengangguran. Karena hal-hal
inilah, saya sebagai pemula dalam usaha diharapkan dapat menjalankan usaha ini
dengan sukses.
E. Tujuan
Tujuan dari usaha membuat keripik
gadung ini adalah :
- Mengasah
kreativitas dengan memanfaat kan peluang yang ada di sektar kita
- Melatih
mental agar siap bersaing di MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) yang kini
tengah berlangsung
- Dapat
melakukan usaha keripik gadung dengan baik dan memberikan manfaat yang
besar
- Dapat
belajar memasarkan keripik gadung dengan baik
- Dapat
menyediakan lapangan pekerjaan masyarakat sekitar
- Menambah
pengalaman.
F. Prediksi
Usaha ke depan
Prediksi usaha ke depan dalam
pembuatan keripik gadung adalah keripik gadung bisa dikenal banyak masyarakat
dan penjualan bisa mencapai keberbagai kota yang ada di Indonesia. Selain itu
bisa menjadi sebuah oleh-oleh yang khas berasal dari Kota Ngawi Ramah.
BAB II
ANALISIS
SWOT
Sebelum melaksanakan usaha baru kita
perlu mengetahui hal-hal/ aspek-aspek kekuatan (strenght), kelemahan (weaness),
kesempatan (opportunities) dan ancaman (threath). Dengan melakukan hal-hal
tersebut diharapkan usaha akan berjalan dengan lancar dan sukses berikut adalah
beberapa masing-msing dari aspek di atas :
1)
Strenght
·
Pembuatan kripik gadung tidak begitu sulit tapi butuh
kehati-hatian
·
Resiko merugi/ kegagalan kecil dengan modal yang cukup
kecil
·
Usaha ini mudah dilakukan dan bisa membuat lapangan
pekerjaan bagi orang lain
·
Usaha ini jarang digeluti
2)
Weakness
·
Bila bahan baku pada daerah sendiri sudah habis bisa
memesan diluar kota dengan harga yang tidak begitu mahal
·
Pembuatannya harus penuh kehati-hatian karena jika
salah mengolah bisa berbahaya bagi yang mengkonsumsi
3)
Opportunities
·
Prospek/peluang cukup besar untuk dikembangkan
·
Permintaan pasar tiap tahunnya meningkat
·
Memberikan keuntungan yang cukup besar
·
Memiliki banyak peminat
4)
Threath
·
Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing
·
Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat
·
Harus benar benar di
awasi pengolahannya karena sekali masyarakat kecewa akan sulit
memperbaikinya.
Analisis
prediksi usaha kedepan
Karena usaha membuat keripik gadung itu
jarang diminati oleh para warga atau sebagian masyarakat. Hal ini disebabkan
karena tumbuhan gadung jarang ditemukan dan jarang yang bisa mengolah gadung
dengan baik dan tepat karena untuk membuat keripik gadung membutuhkan
tenaga-tenaga ahli untuk mengolahnya. Yang mana gadung itu adalah sejenis umbi
yang beracun jika langsung dikonsumsi jika tidak diolah dengan baik dan benar,
maka dari itu dibutuhkan kehati-hatian dalam mengolah supaya menhasilkan kripik
gadung yang renyah, gurih dan lezat serta tidak beracun jika dikonsumsi.
Oleh karena itu kesempatan untuk
mengolah keripik gadung lebih banyak mengambil keuntungan, karena tidak semua
orang bisa mengolah secara baik dan benar. Selain itu pesaingnya juga tidak
terlalu banyak. Sedangkan di pasar indonesia sendiri industri kripik gadung
masih sangat langka.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Sarana
dan prasarana
Lokasi tempat usaha pembuatan kripik
gadung ada di rumah karena kami lebih banyak mengandalkan abu kayu untuk
mengolah gadung sehingga tidak ada limbah atau air dari pengolahan gadung yang
akan membahayakan masyarakat maupun hewan dan organisme lainnya.
B. Ketersediaan
SDM
Usaha ini juga termasuk usaha
keluarga karena yang bekerja adalah keluarga sendiri dan bisa mengambil
tetangga atau warga disekitar untuk membantu pembuatan keripik gadung.
C. Sistem
Manajemen Usaha
Sistem manajemen diatur berdasarkan aturan
kerja sesuai peraturan daerah tersebut agar adil dalam pembagian hasil usaha
juga sesuai dengan kesepakatan yang dibuat bersama.
D. Sistem
Pelaksanaan Usaha
Setelah melakukan langkah-langkah konsep memilih jenis
usaha, dapat dimulai dengan kalkulasi anggaran sebagai berikut :
1. Pengeluaran
I.
Modal tetap
meliputi :
a.
Pembuatan idik (tempat menjemur gadung)15 idik, @2.000
Rp. 37.000
b.
Gadung mentah 1 kwintal, 1 Kg Rp. 2000 Rp. 200.000
c. Gentong plastik 3 buah Rp. 90.000
d. Abu dapur 1 karung Rp. 5000 Rp. 5.000
e. Garam 1 Kg, 1 kg Rp. 5000 Rp. 5.000
Jumlah Rp. 337.000
II.
Modal Tidak
tetap, meliputi :
a. Pembelian benih gadung Rp. 5.000
b. Pembelian tumbu untuk menimbun Rp. 50.000
Jumlah Rp. 55.000
Modal Tetap Rp.
337.000
Modal Tidak Tetap Rp. 55.000
Total Rp.
392.000
Total
pengeluaran Rp.
392.000
1.
Pemasukan
catatan : harga 1 Kg kripik gadung Rp. 25.000
hasil setiap 1 kwintal adalah 25 Kg kripik gadung.
Sehingga 25 x Rp. 25.000 = Rp. 625.000
Jadi total pendapatan = Rp. 625.000
2. Keuntungan
keuntungan bersih setiap 1 kwintal adalah
total pendapatan – modal tidak tetap = Rp. 625.000 –
Rp. 55.000 = Rp.570.000
Pembuatan keripik gadung memiliki
prospek yang cukup cerah pada masa sekarang ini, dilihat dari banyaknya peminat
konsumen untuk menikmati kripik gadung karena tidak semua daerah mempunyai atau
mengenal kripik gadung.
Peluang dalam membuat keripik gadung
juga sangat menggiurkan, akan tetapi di dalam berusaha kita harus tetap
mengantisipasi persoalan-persoalan yang muncul dalam pembuatan dan pemasaran.
Melihat persaingan penjualan kripik-kripik selain gadung juga banyak kita harus
mempunyai trik tersendiri supaya kita bisa mengantisipasi persoalan-persoalan
yang akan timbul, perlu adanya pengolahan dan beraneka ragam rasa sebagai bumbu
keripik gadung supaya tidak kalah saiangan dengan kripik-kripik yang lain.
E. Teknik
Pemasaran
Teknik pemasaran pada kripik gadung
adalah dijual pada setiap toko atau menerima pesanan. Karena sebagai promosi
sebagai modal awal diadakan diskon atau gratisan. Kripik gadung dijual atau
dipasarkan dengan membuka toko sendiri atau bisa di kirim ke luar kota sesuai
pesanan pelanggan serta bisa dijual di toko-toko yang berminat untuk
menjualnya.
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembuatan kripik gadung ini tidak
banyak mengeluarkan banyak modal, hanya sedikit modal yang perlu dikeluarkan.
Tetapi kita juga harus pintar dan jeli dalam pengolahannya, karena selangkah
pengolahan salah maka akan berakibat fatal pada rasa kripik gadung tersebut.
Karena bisa membuat keracunan bagi orang yang mengkonsumsinya. Mempunyai
pesaing yang sedikit dan mendatangkan keuntungan yang besar. Wirausaha dalam
pembuatan kripik gadung ini memiliki prospek yang cerah dengan resiko kecil.
B. Saran
Dalam berwirausaha kita harus pintar
memilih usaha apa yang pantas kita geluti menurut lingkungan sekitar atau
keadaan pasar pada saat ini. Jangan sampai kita melakukan usaha tanpa
memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi nanti dan selalu
waspada dengan pesaing-pesaing disekitar kita.
DAFTAR PUSTAKA
Tim
Penyusun. 2000. Bahan Ajar Kewirausahaan. Surabaya. UNESA.
DepKes
R.I. 1989. Materi Medika Indonesia. Jilid V. Dirjen POM. Jakarta
Suhardi. 2006. Hutan dan Kebun sebagai Sumber Pangan
Nasional. cet 5. Yogyakarta : Kanisius
No comments:
Post a Comment